Penelitian?? Hmm rumit
sepertinya! Tapi jangan menyerah terhadap suatu penelitian, sebenarnya
penelitian itu seru loh dan mengasikan, untuk kali ini akan dibahas tentang
metodologi peneliatian
Ø Relevansi
Metodologi Penelitian Bagi Tenaga Pengajar Di Perguruan Tinggi
Sudah diketahui bahwa Perguruan Tinggi di
Indonesia mengembangkat tiga dharma atau tugas yaitu:
1. Tugas
pendidikan
2. Tugas
penelitian
3. Tugas
pengabdian kepada masyarakat
Sudah
menjadi kewajiban bagi suatu Perguruan Tinggi di Indonesia harus menjalankan
tri dharma diatas dimana semua itu juga tidak lepas dari peran mahasisa yang
aktif, setiap matakuliah diharapkan dapat menimbulkan kegairahan meneliti;
setiap matakuliah di samping mengembangkan penguasaan ‘materi’ matakuliah
diharapkan juga dapat memberikan pengalaman belajar yang menumbuhkan sikap,
kemampuan, dan keterampilan menelitipada mahasiswa. Dngan penguasaan metodologi
penelitian para tenaga pengajar menyisipkan metode-metode penelitian pada
bidang yan diajarkannya.
Ø Hasrat
Ingin Tahu Manusia
Kenapa di adakan suatu penelitian?,
penelitian sebenanya mencari sebuah informasi dimana setiap manusia di dunia
ini pasti haus akan rasa ining tahu. Tidak hanya seorang peneliti yang haus
akan ilmu pengetahuan tetapi semua umat manusi di dunia ini haus akan
pengetahuan contoh kecilnya saja seperti kita apabila mempunyai seorang gebetan
alias pacar atau apalah namanya, pasti dong kita ingin tau apa yang dia
lakukan, di kemana saja klo tidak bersama kita. Perlu diketahui hal itupun
merupakan suatu kegiata meneliti yaitu meneliti apakah pacar anda serius dengan
anda atau hanya bermainn saja dengan anda.
Ø Dua
Pendekatan Untuk Memperoleh Kebenaran
Setelah timbul hasrat ingin tau maka anda
pastinya akan mencari suatu namanya kebenaran, dimana kebenaran sangat
diperlukan untuk menunjukan bahwa dugaan atau informasi yang anda dapat adalah
benar. Pendekatan dibagi menjadi dua yaitu pendekatan non ilmiah dan ilmiah.
1. Pendekatan
Non-Ilmiah
Ada beberapa pendekatan secara non-ilmiah
yang banyak digunakan, yaitu:
a. Akal
Sehat (common sense)
b. Prasangka
c. Pendekatan
Intuitif
d. Penemuan
Kebetulan dan Coba-coba
e. Pendapat
Otoritas Ilmiah dan Pikiran Kritis
2. Pendekatan
Ilmiah
Pendekan secara ilmiah menggunakan cara
yang tak asing lagi bagi kita yaitu penelitian dimana penelitian yaitu menguji
suatu hipotesis atau dugaan sementara dan apabila hasil dari hipotesis itu
benar maka penelitian itu membuktikan bahwa hipotesis itu benar.
ØTugas-Tugas
Ilmu dan Penelitian
1. Tugas
Mencadarkan atau Mengadakan Deskripsi (Memeriksa)
2. Tugas
Menjelaskan (Eksplanasi)
3. Tugas
Menyusun Teori
4. Tugas
Prediksi
5. Tugas
Pengendalian
Ø Langkah-Langkah
Penelitian
Langkah-langkah
penelitian itu pada umumnya adalah sebagai berikut:
1. Identifikasi,
pemilihan, dan perumusan masalah
a. Identifikasi
Masalah
· Bacaan, terutama bacaan yang berisi
laporan hasil penelitian
· Seminar, diskusi, dan lain-lain pertemuan
ilmiah
· Pernyataan pemegang otoritas
· Pengamatan sepintas
· Pengalaman pribadi
· Perasaan intuisi
b. Pemilihan
Masalah
· Pertimbangan dari arah masalahnya
· Pertimbangan dari arah calon peneliti
c. Perumusan
Masalah
· Masalah hendaknya dirumuskandalam bentuk
kalimat tanya
· Rumusan itu hendaknya padat dan jelas
· Rumusan itu hendaknya memberi petunjuk
tentang mungkinnya mengumpulkan data guna menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
terkandung dalam rumusan itu
2. Penelaahan
kepustakaan
a. Sumber
Bacaan Dibedakan Menjadi
·
Sumber acuan umum
·
Sember acuan khusus
b. Kriteria
Pemilihan Sumber Baca
·
Prinsip
·
kemutakhiran (recency)
·
Prinsip relevansi (relevance)
c. Cara
Pencatatan
·
Sistem kartu
·
Sistem lembaran atau kuarto
3. Penyusunan
hipotesis
·
Hipotesis hendaklah menyatakan pertautan
antara dua variabel atau lebih
·
Hipotesis hendaklah dinyatakan dalam
kalimat deklaratif atau pernyataan
·
Hipotesis hendaklah dirumuskan secara
jelas dan padat
·
Hipotesis dendaklah dapat diuji
4. Identifikasi,
klarifikasi, dan pemberian definisi operasional variabel-varibel
·
Mengidentifikasikan Variabel
·
Mengklasifikasikan variabel
ü Variabel
normal
ü Variabel
ordinal
ü Variabel
interval
ü Variabel
ratio
· Merumuskan
definisi operasional variabel-variabel
ü Yang
menekankan kegiatan (operation) apa
yang perlu dilakukan
ü Yang
menekankan bagaimana kegiatan (operation)
itu dilakukan
ü Yang
menekankan sifat-sifat statis hal yang didefinisikan
5. Pemilihan
atau pengembangan alat pengambil data
·
Pemilihan alat dan pengambilan data
·
Pengembangan alat pengambil data
6. Penyusunan
rancana penelitian
7. Penentuan
sampel
·
Variabilitas populasi
·
Besar sampel
·
Teknik penentuan sampel
·
Kecermatan memasukkan ciri-ciri populasi
dalam sampel
8. Pengumpulan
data
9. Pengolahan
dan analisis data
10. Interpretasi
hasil analisis
·
Landasan teori
·
Sampel
·
Alat pengambil data
·
Rancangan penelitian
·
Perhitunan-perhitungan
·
Variabel-variabel luar
11. Penyusun laporan
·
Bagian awal
ü Halaman
judul
ü Halaman
pendahuluan
ü Halaman
daftar isi
ü Halaman
daftar tabel (jika ada)
ü Halaman
daftar gambar (jika ada)
ü Halaman
daftar lampiran (jika ada)
·
Bagian inti
ü Latar
belakang masalah
ü Tujuan
penelitian
ü Penelaahan
kepustakaan, termasuk perumusan hipotesis ( jika tidak disajikan tersendiri)
ü Hipotesis
(jika belum dicakup pada pasal sebelumnya)
ü Metodologi
ü Hasil
ü Interpretasi/Diskusi
, kesimpulan, dan saran-saran
·
Bagian akhir
ü Daftar
pustaka
ü Lampiran-lampiran
(jika ada)
Daftar pustaka
Suryabrata Sumadi.2013.Metodologi Penelitian.Jakarta.Rajawali Pers
guuuud (y)
ReplyDeletegud
ReplyDelete